Berdarkan
hasil penelitian dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan tentang
penggunaan pupuk NPK di Kabupaten Luwu Utara dengan data sebagai berikut:
Karakteristik
|
Nilai
|
Harkat
|
pH (H2O)
pH (KCl)
C (%)
N (%)
C/N
P2O5 (me/100g)
(HCl 25%)
K2O
(me/100g) (HCl 25%)
Ca
(me/100g)
Mg
(me/100g)
K
(me/100g)
Na
(me/100g)
|
5,34
4,30
1,35
0,14
10
41
13
0,98
1,14
0,23
0,30
|
Masam
rendah
rendah
sedang
Tinggi
Sedang
Sangat
rendah
Sedang
Sangat
rendah
Sedang
|
1.
Pemberian pupuk dosis 600 kg/ha Phonska (90 N, 90 P2O5, 90 K2O) atau setara
dengan pemberian dosis 200 kg/ha Urea, 250 kg/ha SP36 dan 150 kg/ha KCl
memberikan produksi yang tertinggi se-besar 7,22 t/ha.
2. Dosis
ini diharapkan dapat diaplikasikan pada varietas Sukmaraga di daerah yang
kondisinya relatif sama yaitu pada tanah ordo Entisol, Sub Ordo Psamments Grup
Psamments, Sub grup Typic Ustipsam-ments yang memiliki pH tanah masam dengan
kadar NPK yang rendah.
Merujuk pada
kesimpulan tentang penggunaan pupuk NPK di atas, maka akan lebih hemat jika
menggunakan PUPUK AGRO NUSANTARA sebagai pupuk NPK alternative…